Sang pembangkit di sela keterpurukan.
Itulah si gadis Lotus..
Bahkan dibalik lumpur-lumpur itu ia tetap bertekad
Untuk tumbuh, untuk hidup, untuk menunjukkan bahwa
sang Lotus mampu
Bukan permintaannya agar sang burung menjatuhkan benih
di antara air pekat itu
Tapi baginya, bukan pula keterpaksaan..
Ia hanya mengikuti jalan
Tuhan
Lahir
dan bangkit,
Memilih
untuk tenggelam dalam rawa, atau berenang muncul ke permukaan
Sebuah keyakinan untuknya,
"Tak
ada satupun makhluk yang lahir dalam kehinaan"
Makhluk
Tuhan itu sendiri yang menciptakan petaka bagi dirinya
Hidup itu pilihan, sayang
Serta
kerja keras.
Jadilah
tinggi dengan kerendah hati,
Jadilah
kaya dengan kedermawanan,
Dan bangkitlah
dengan keterbatasan. Itu kata orang bijak
Mawar
dalam pot emas tak selalu tumbuh menawan.
Dan
juga Lotus, tumbuh dalam lumpur tak selalu membuatnya hina dan buruk rupa
Jadikan
kekuranganmu menjadi sebuah kelebihan yang mampu menerbangkanmu tinggi,
Dan
jernihkan lumpur itu menjadi air madu,
Yakinlah,
kau mampu..