"It's nothing. It's just words" you said. Person talk in sense. Author write in purpose. Nothing meaningless when the brain and the heart pulled together.

Categories

Selasa, 11 Maret 2014

Power Point Menarik | Conversation, TIK, Pend.Agama

Maaf jika hasil posting ppt kurang menarik dan kurang lengkap, atau mungkin malah terlalu berlebihan :/ semoga bermanfaat :))


KRITIK (APRESIASI) TERHADAP KARYA SENI | LUKISAN ‘THE PERSISTENCE OF MEMORY’ KARYA SALVADOR DALI



.                  A.       DESKRIPSI

Lukisan berjudul The Persistence of Memory, berukuran 24,1 x 33 cm merupakan karya Salvador Dali yang beraliran Surealisme. Latar depan ditunjukkan dengan beberapa jam waktu yang seakan meleleh, sedang menggantung di ranting pohon serta tergeletak di tanah dan di atas meja, ada pula jam yang seakan dikerumuni semut-semut hitam. Latar belakang digambarkan dengan pemandangan pantai dan tebing terjal di sisi kanannya. Secara keseluruhan ada 4 jam yang seakan mencair/meleleh dengan letak dan posisi yang berbeda, ada yang tergeletak di atas kain putih di atas tanah, ada yang tergeletak di atas sebuah meja kayu, ada yang tergantung di atas ranting poho, ada pula yang tidak meleleh atau dalam keadaan utuh namun dalam keadaan dikerumuni semut-semut hitam. Lukisan ini didominasi dengan warna coklat, kuning, hitam, dan biru.

     B.       ANALISIS FORMAL 

Secara visual, penekanan bayangan pada lukisan tersebut sangat diperhatikan untuk memberi kesan tiga dimensi didalamnya.  Goresan warna yang berkesan natural dan halus menghasilkan sesuatu yang hidup namun tetap memberikan bau ‘surealnya. Benda-benda yang dilukis merupakan bentuk abstrak dan mustahil dalam kehidupan nyata, begitu pula komposisi dan proporsi yang diberikan sedikit acak namun inilah yang memberikan visualisasi abstrak dan surealisme yang mengandung suatu makna tersendiri bagi senimannya dan para penikmat lukisan tersebut. Komposisi sengaja dibuat tidak teratur dan tak seimbang yang memberikan objek gambar - yaitu jam yang meleleh - nampak lebih dominan. Gradasi warna yang diberikan sedikit ganjil jika dilihat lebih teliti namun sebenarnya mampu memberikan pengorganisasian yang padu secara utuh dan menyatu. Pemberian warna kuning dan coklat kayu yang dominan memberikan suasana sunyi dan misterius.

C.   INTERPRETATIF

Lukisan tersebut merupakan hasil pengekspresian dari memori-memori semasa remaja Salvador Dali. Lukisan tersebut mengungkapkan suatu pemikiran dari  Salvador Dali yang mencakup dunia psikoanalisis, konsep materi-ruang-waktu, mimpi, ilusi, dan fantasi.  Jika dibaca dari biografinya maka kita akan menemukan bahwa sejak remaja ayah dali menanamkan ketakutan terhadap syphilis yang akhirnya terbangun menjadi paranoia seksual hingga ia dewasa. ia juga dikatakan mengidap insect phobia, ada beberapa analisis karya dali yang menyebutkan, semut dan belalang pada karya-karyanya adalah penggambaran terhadap ketakutan seksual.
 Landscape pegunungan batu dari tanah kelahirannya di Catalonia adalah sebuah objek nyata yang dipadukan dengan padang fatamorgana sendu dan objek-objek yang ganjil. Jam yang mencair dapat membawa ingatan kita pada konsep relativitas einstein pada kelengkungan waktu, tapi pada ruang yang sama ditempati pula dengan kecemasan manusia tentang konsep waktu dan memori sebagai sebuah realitas yang ditinggali - tergambar pada sebuah objek yang tertidur dalam kesepian.
  
D.   EVALUASI


                
Hasil analisis terlihat pada jam waktu yang meleleh sebagai objek utama dalam lukisan. Pengorganisasian yang tetap utuh dan menyatu meskipun penerapan hukum proporsi dan komposisi sengaja dibuat abstrak. Pewarnaan yang diberikan menghasilkan suasana sunyi dan misterius namun hidup bagi penikmat lukisan tersebut. Sedangkan unsur pendukung yang lain seperti landscape pegunungan dan pantai memberi dukungan kuat dalam segi surealisme-nya.  Lukisan berjudul The Persistence of Memory ini menunjukkan makna inovasi dan ekspresi abstrak dan artistik yang tinggi. Hal ini didukung dengan kemampuan pelukis menuangkan fantasi dan ilusinya pada media kanvas, serta kemampuan memadukan media, teknik, pengorganisasian struktur rupa, dan isi.


Maaf jika ada kesalahan presepsi, cara penulisan, dan sudut pandang.. sumber referensi tidak saya cantumkan karena saya tidak menemukan kembali URL sumber yang pernah saya pakai ^^a hehee.. Semoga bermanfaat!